Penerapan Metode CPM Dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Rehabilitasi / Perbaikan Dan Peningkatan Infrastruktur Irigasi Daerah Lintas Kabupaten/Kota D.I Pekan Dolok)
Abstrak: Dalam suatu proyek
konstruksi, proses penjadwalan adalah salah satu faktor penting penentu
berhasil atau tidaknya proyek konstruksi tersebut. Apabila penjadwalan
dilakukan dengan cermat dan teliti maka kemungkinan proyek tersebut berhasil
akan semakin besar. Dimana penjadwalan itu sendiri memiliki pengertian yaitu
merupakan perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, di mana
setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan
biaya yang ekonomis.
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah
penerapan metode CPM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi yang awalnya
menggunakan metode Bar Chart dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time
schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan
yang tinggi. Dalam penjadwalan diperlukan diagram network untuk menentukan
urutan keseluruhan kegiatan. Untuk menyusun diagram network perlu diketahui
kegiatan apa yang menjadi predecessor, successor, dan concurrent. Untuk
menyusun diagram network pada metode CPM dan PERT digunakan pendekatan AOA atau
Activity On Arrow.
Tujuan dari perencanaan jadwal adalah untuk mempermudah perumusan masalah
proyek, menentukan metode atau cara yang sesuai, agar kelancaran kegiatan lebih
terorganisir, sehingga mendapatkan hasil akhir yang optimum. Sedangkan manfaat
perencanaan tersebut bagi proyek adalah untuk mengetahui keterkaitan antar
kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan menjadi perhatian (kegiatan
kritis), mengetahui dengan jelas kapan memulai kegiatan dan kapan harus
menyelesaikannya.
Dari hasil perhitungan perencana dengan menggunkan metode Bar Chart dan
dengan metode CPM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan
kegiatan proyek adalah 150 hari kerja. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT
didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan
durasi 150 hari hanya 25%. Dengan menggunakan metode PERT didapat bahwa dengan
durasi penyelesaian proyek selama 164 - 187 hari memiliki probabilitas 80% -
99,97%.
Penulis: Sri Setiawati
Kode Jurnal: jptsipildd170106
