FENOMENA RUNNING-IN RODA GIGI TRANSMISI KE-2 SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X
ABSTRAK: Roda gigi adalah
salah satu elemen mesin yang didesain untuk memindahkan daya (power) dan gerak
(motion) dari satu bagian mekanik ke bagian lainnya. Elemen pemindah daya yang
lain adalah sabuk, rantai, dan sabuk ganda. Roda gigi menjadi salah satu elemen
mesin yang paling banyak digunakan pada sistem transmisi daya. Seperti semua
komponen mekanik pada umumnya, roda gigi juga mengalami keausan dikarenakan adanya
kontak mekanik. Kontak yang terjadi pada roda gigi berupa kontak non-formal dan
termasuk dalam deformasi elastis. Penelitian diawali dengan persiapan spesimen
roda gigi sepeda motor Honda Supra dari Honda Genuine Parts, non HGP dan produk
Usaha Kecil Menengah (UKM). Sebelum melakukan eksperimen terlebih dahulu diukur
kekasaran permukaan awal roda gigi pada area kontak dan diidentifikasi
spesifikasi dari masing-masing roda gigi. Eksperimen dilakukan dengan variasi
beban torsi. Setelah proses running-in roda gigi diukur kekasaran permukaan
pada area kontak. Sehingga diketahui nilai kekasaran permukaan selama waktu
tertentu dan jarak tertentu. Setelah eksperimen dilakukan analisa kekasaran
permukaan dan koefisien gesek. Dari hasil eksperimen bisa disimpulkan bahwa
selama proses running-in terdapat fenomena penurunan kekasaran permukaan roda
gigi sebanding dengan waktu. Tentu saja koefisien gesek mengalami peningkatan
seiring dengan meningkatnya beban torsi. Tetapi sebaliknya, koefisien gesek
mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kecepatan putar. Dalam hal ini
Produk Honda Genuine Parts lebih baik daripada produk non-HGP dan produk UKM.
Penulis: Taufiq Hidayat
Kode Jurnal: jptmesindd140589