Evaluasi Sensitasi Pada Baja Tahan Karat 316 Menggunakan Alat Uji Kemampukerasan Type Jominy
Abstract: Pengamatan sensitasi
akibat pemanasan pada baja tahan karat 316 pada penelitian ini, dilakukan
menggunakan alat bantu uji end quenching tipe Jominy. Sensitasi pada baja tahan
karat dapat terjadi pada rentang temperatur 450-870oC dengan temperatur rentan
penggetasan 650oC. Sensitasi dapat diminimalisir dengan melakukan pendinginan
cepat, maka untuk mengetahui kecepatan pendinginan kritis, dilakukan
pendinginan menggunakan spesimen uji Jominy ASTM A 255 sehingga diperoleh
gradien temperatur dan gradien struktur mikro pada spesimen Jominy. Pemanasan
dilakukan menggunakan tungku induksi dengan temperatur 650, 850 dan 1050oC untuk mendapatkan temperatur simulasi daerah
HAZ pada pengelasan. Pengamatan struktur mikro dilakukan pada penampang
melintang spesimen tepat pada garis tengah spesimen (1,27 cm dari lingkar luar
spesimen). Metalografi dilakukan pada tiga titik 1, 5 dan 9 cm dari ujung end
quench spesimen Jominy. Hasil memperlihatkan
bahwa penggunaan alat uji Jominy dapat membantu pengamatan sensitasi. Terjadi
variasi besar butir dengan besar butir maksimum mencapai 92,110 dan 142 µm
untuk perlakuan 650, 850 dan 1050oC secara berurutan. Komposisi fasa juga
berubah dipengaruhi oleh pemanasan dan kecepatan pendinginan. Semakin lama
proses pendinginan, semakin banyak perlit yang terbentuk. Hasil pengamatan
memperlihatkan mulai terbentuknya segregasi pada temperatur 850oC, namun
diperlukan pengujian lain untuk mengetahui jenis segregasi tersebut sehingga
belum dapat di klasifikasikan sebagai karbida krom.
Penulis: Hanna Zakiyya, Novi
Sukma Drastiawati
Kode Jurnal: jptmesindd160680