EVALUASI KINERJA LALU LINTAS SIMPANG DI JALAN LAYANG DAN BUNDARAN KALIBANTENG, SEMARANG DENGAN NILAI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG SIMPANG BERSINYAL TERKOREKSI
ABSTRACT: Pintu masuk utama
Kota Semarang dari arah Barat melalui jalur non tol melewati Simpang
Kalibanteng yang memiliki 6 (enam) pendekat utama. Tingginya aktivitas
masyarakat yang melewati simpang ini mengakibatkan kemacetan terutama pada jam
sibuk. Arus lalu lintas pada ruas jalan terdiri dari berbagai tipe kendaraan
dengan karakteristik berbeda. Arus lalu lintas ini dinyatakan dalam satuan
mobil penumpang (smp) dengan nilai konversi yang disebut nilai ekivalensi mobil
penumpang (emp). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja jalan layang
dan simpang bersinyal dengan nilai emp yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan
pendekatan lalu lintas dengan metode kapasitas. Hasil analisis nilai emp untuk
simpang bersinyal Kalibanteng pada Jalan Siliwangi untuk HV= 1,33 dan MC= 0,54,
Jalan Bandara Ahmad Yani untuk HV= 0,77 dan MC= 0,63, Jalan Yos Sudarso untuk
HV= 1,84 dan MC= 0,46, Jalan Jendral Sudirman untuk HV= 2,24 dan MC= 0,09,
Jalan Pamularsih untuk HV= 1,99 dan MC= 0,19, Jalan Abdul Rahman Saleh untuk
HV= 0,56 dan MC= 0,52. Hasil analisis derajat kejenuh simpang bersinyal pada
kondisi eksisting terbesar yaitu pada jalan Siliwangi sebesar 0,99. Solusi
perbaikan kinerja yang dilakukan yaitu optimasi waktu siklus dan fase sinyal,
dan perubahan arah arus di fly over. Berdasarkan hasil analisis dengan
perubahan arah arus tersebut, menghasilkan derajat kejenuhan terbesar yaitu
0,78 pada Jalan Siliwangi, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Yos Sudarso.
Disimpulkan bahwa perubahan arah arus menghasilkan kinerja simpang yang lebih
baik dari kondisi eksisting.
Penulis: Nur Fairuz
Khairunnisa, Ari Yanti, EPF.Eko Yuli Priyono, Supriyono
Kode Jurnal: jptsipildd170126