ESTIMASI BIAYA TAHAP KONSEPTUAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN PROVINSI DI ACEH TAMIANG
Abstrak: Biaya adalah salah
satu unsur pokok dalam pelaksanaan suatu proyek. Banyak proyek yang terhambat
ataupun gagal disebabkan oleh kekurangan biaya. Umumnya hal ini terjadi karena
pada saat tahap konseptual, para pelaku konstruksi, khususnya owner proyek, tidak
memiliki cukup informasi mengenai berapa biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan proyek tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan
estimasi biaya tahap konseptual.Salah satu metode dalam melakukan estimasi
biaya tahap konseptual adalah dengan mengestimasi biaya dari komponen komponen
utama ataupun pekerjaan yang dominan dari proyek tersebut. Jenis pekerjaan yang
dominan tersebut didapat dengan menggunakan analisa pareto. Untuk dapat
memperkirakan harga dan mengantisipasi perubahan harga pekerjaan dominan
tersebut, digunakan prinsip probabilitas, yaitu dengan metode simulasi monte
carlo. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengestimasi biaya tahap
konseptual pada proyek “PELEBARAN JALAN BTS. KOTA LANGSA – BTS. PROV SUMUT (2
jalur kota tamiang) pada tahun 2015”.
Pada penelitian ini dilakukan analisa pareto terhadap
rencanaanggaranbiaya (RAB), lalu hasil analisa pareto dijadikan objek wawancara
untuk mengetahui variasi harga satuan minimum, harga satuan maksimum, dan
penyebab perubahan harga satuan pekerjaan tersebut, sedangkan harga satuan most
likely diambil sesuai harga di rencanaanggaranbiaya (RAB). Selanjutnya
dilakukan simulasi monte carlo dengan menggunakan add in crystal ball pada
microsoft office excel yang input datanya berupa biaya pekerjaan dari hasil
wawancara, sehingga simulasi akan menghasilkan distribusi probabilitas nilai
estimasi biaya tahap konseptual.
Dari hasil penelitian diperoleh distribusi probabilitas nilai estimasi
biaya tahap konseptual pada proyek tersebut, dan didapatkan bahwa probabilitas
kesuksesan pelaksanaan proyek sesuai
biaya di penawarankontraktor adalah sebesar 13.775 %. Peneliti menyarankan
biaya yang disiapkan adalah sebesar Rp.25,901,371,569.41, dengan dana kontigensi
sebesar Rp.294,418,587. Melalui analisa sensitifitas dapat diketahui persentase
pengaruh tiap jenis pekerjaan terhadap perubahan total biaya proyek.
Penulis: Firdani Ananta
Kode Jurnal: jptsipildd160355