ANALISIS POTENSIAL DEMAND PADA SEKOLAHAN SERTA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) PADA BATIK SOLO TRANS (BST) KORIDOR EMPAT DI SURAKARTA
Abstrak: Kota Surakarta
merupakan salah satu kota besar yang sedang mengalami perkembangan
transportasi. Untuk itu, maka peningkatan pelayanan angkutan umum menjadi
sebuah kebutuhan penting
bagi Kota Surakarta. Pergerakan perjalanan yang relatif
besar menimbulkan permasalahan lalu lintas (kemacetan, kecelakaan, polusi, dan
lain-lain) di Kota Surakarta. Berdasarkan data dari Dishubkominfo Kota
Surakarta pada Tahun 2012, pertumbuhan kendaraan yang mencapai 7,5 persen per
tahun. Selain itu, adanya pelanggaran lalu lintas di Kota Surakarta mengenai
banyaknya siswa/siswi di bawah umur yang menggunakan kendaraan pribadi seperti
sepeda motor.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis potensial demand bus BST koridor
empat di sekolahan yang ditunjukan kepada siswa dan mahasiswa dengan
menggunakan metode survei (Slovin, 1966). Penelitian ini mengambil 400 sampel
dengan nilai (e) pada penelitian ini sebesar 5%. Penelitian ini juga menghitung
nilai Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan menggunakan metode Departemen
Perhubungan serta menghitung pendapatan dari load factor rencana sebesar 70%
dan Break Even Point (BEP) dari adanya penambahan potensi demand pada sekolah.
Hasil penelitian ini adalah jumlah potensial demand pada sekolah sebesar
20 orang siswa dan 98 orang mahasiswa per bus per hari. Nilai BOK sebesar Rp.
346.836.000,-/bus-tahun jika bus beli dan Rp. 297.528.000,-/bus-tahun jika bus
hibah.
Penulis: Setoadi Hutomo, Budi
Yulianto, Slamet Jauhari Legowo
Kode Jurnal: jptsipildd160859
