ANALISIS PENGARUH JUMLAH SUDU RODA JALAN TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN AIR CROSS FLOW DENGAN METODE TAGUCHI
Abstrak: Turbin air crossflow
adalah salah satu turbin aksi. Besarnya putaran turbin air crossflow ini akibat
pemanfaatan energi air pada turbin dilakukan dua kali, yang pertama energi
tumbukan air pada sudu-sudu pada saat air masuk, dan yang kedua adalah daya
dorong air pada sudu saat air meninggalkan runner. Di dalam perancangan dan pembuatan
runner turbin air crossflow mempunyai pengaruh yang besar terhadap putaran.
Konstruksi runner turbin air crossflow diantaranya adalah jumlah sudu,
ketebalan sudu, kelengkungan sudu, dan bentuk profil sudu. Tesis ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah
sudu runner terhadap unjuk kerja, yaitu variasi jumlah sudu 18, 20 dan 22 buah.
Pelaksanaan penelitian digunakan desain eksperimen metode Taguchi yang
merupakan metode perbaikan kualitas dengan melakukan percobaan baru. Hasil
penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik
kualitas unjuk kerja turbin optimum yaitu faktor variasi jumlah sudu, faktor
variasi bukaan katup, dan variasi luas pemasukan aliran. Dari faktor variasi
jumlah sudu 18, 20, dan 22 buah didapatkan hasil putaran yang optimum pada
level faktor terpilih A1 (18 buah) dengan hasil putaran sebesar 310,2 rpm, dari
faktor variasi bukaan katup 50%, 75% dan 100% didapatkan hasil putaran yang
optimum pada level faktor terpilih B2 (75%) didapatkan hasil putaran sebesar
321,1 rpm, dan dari faktor variasi luas pemasukan aliran 120 mm, 125 mm, dan
130 mm didapatkan hasil putaran yang optimum pada level terpilih C1 (120 mm)
didapatkan hasil putaran sebesar 295,7 rpm. Adapun faktor yang paling
berpengaruh signifikan berdasarkan hasil ANOVA untuk nilai rata-rata dan SNR
didapatkan setting level optimal dari faktor-faktor terkontrol, faktor yang
memiliki tingkat signifikan terhadap putaran yang dihasilkan yaitu faktor
variasi jumlah sudu 18 buah dengan (F
hitung 34,441797) dan faktor variasi bukaan katup 75% dengan (F hitung
59,391498).
Penulis: Heri Irawan, Iskendar
Kode Jurnal: jptmesindd160518