ANALISA PERBANDINGAN PEMODELAN BASIS DATA MENGGUNAKAN ER- DIAGRAM DAN EER-DIAGRAM PADA KASUS SISTEM ASISTENSI PERKULIAHAN PRAKTIKUM
Abstrak: Perselisihan dan
kebingungan dalam pemilihan dan penentuan alat pemodelan data secara konseptual
sering terjadi apabila tidak memiliki dasar dalam sudut pandang tentang
bagaimana penerapan hasil dari pemodelan basis data. Penerapan hasil rancangan
basis data diimplementasikan dengan suatu bahasa pemrograman dengan sudut
pandang berorientasi pada objek dan tidak berorientasi pada objek. Alat
perancangan secara konseptual yang berupa Entity Relationships Diagram (ER-D)
dianggap memiliki sudut pandang tidak berorientasi pada objek sedangkan
Enhanced Entity Relationships Diagram (EER-D) memiliki pendekatan-pendekatan
berorientasi pada objek. EER-D merupakan perluasan dari ER-D dengan adanya
tambahan fitur berupa generalisasi, spesialisasi dan kategorisasi. Pada studi
kasus sistem asistensi perkuliahan praktikum yang dilakukan dengan pemodelan
data dengan merancang basis data menggunakan ER-D dan EER-D dapat dibandingkan bahwa
ER-D memiliki kelebihan dalam kesederhanaan notasi, sifatnya umum tetapi sulit
diimplementasikan pada kasus yang orientasinya pada objek. EER-D memiliki
keunggulan lebih mendekati pada kasus yang ada di lapangan karena berorientasi
pada objek, tetapi karena sifatnya yang harus diselesaikan perkasus memaksa
perancangannya lebih rumit dan harus rinci. Pada studi kasus sistem asistensi
mata kuliah praktikum ini hasil skema relasi yang ditransformasikan dari EER-D
lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan ER-D. Hasil dari skema relasional
ini dapat diterapkan ke dalam aplikasi sistem manajemen basis data diberubah
dulu menjadi struktur tabel yang disimpan dalam sebuah basis data.
Penulis: Eko Darmanto
Kode Jurnal: jptmesindd160523