Analisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pada Pembangunan Apartemen Royal Cityloft Dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis
Abstract: Dengan kemajuan
zaman seperti saat ini banyak wilayah perkotaan mengalami perkembangan sangat
pesat khusunya dalam perkembangan dunia konstruksi, didalam pembangunan pada
proyek konstruksi waktu yang digunakan sangat berpengaruh terhadap lambatnya
proyek pembangunan, karena pada proyek pembangunan saat ini banyak proyek yang
mengalami keterlambatan yang belum teridentifikasi secara jelas apa penyebab
dari keterlambatan suatu proyek konstruksi, oleh karena itu sangat dibutuhkan
adanya identifikasi untuk meminimalisir tentang penyebab dari keterlambatan
proyek konstruksi.
Pada pembangunan proyek Apartemen Royal Cityloft yang berada dikawasan
babatan wiyung nomer 101 wiyung surabaya mengalami keterlambatan dikarenakan
waktu yang telah direncanakan tidak sesuai dengan waktu yang telah berlangsung.
Akibatnya pada tahun 2015 terjadi keterlambatan yang belum diketahui tentang
penyebabnya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pekerjaan apa yang
mengalami keterlambatan serta mengidentifikasi penyebab terjadinya keterlambatan
pada pembangunan proyek Apartemen Royal Cityloft surabaya. Pada penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif. Sedangkan untuk lingkup penelitian yaitu
pekerjaan struktur pada proyek pembangunan Apartemen Royal Cityloft.
Hasil penelitian diperoleh dari laporan progress dan kurva s yang
terdapat pada proyek pembangunan Apartemen Royal Cityloft surabaya. Kemudian
dari hasil data akan dicari penyebab keterlambatan dengan menggunakan metode
Fault Tree Analysis (FTA) yang didukung dari hasil wawancara, kuisioner dan
studi literatur. Wawancara dilakukan kepada pihak terkait yang ada dilapangan
proyek. Keterlambatan yang terjadi pada proyek Apartemen Royal cityloft yaitu
pada pekerjaan struktur lantai 3, pekerjaan kanopy utama lantai groundfloor,
dan masalah perizinan. Faktor yang sering menyebakan keterlambatan yaitu faktor
kontraktor, faktor owner dan faktor konsultan pengawas. Dalam pencegahan
keterlambatan diharapkan agar semua pihak yang terkait saling menjaga
komunikasi sehingga dalam proses pembangunan mendapatkan solusi penangan agar
keterlambatan bisa ditanggulangi.
Penulis: REFFI IKE PARASTIWI
NINGSIH, Mas Suryanto H.S
Kode Jurnal: jptsipildd170065
