ANALISA DEFORMASI CRASH BOX DENGAN VARIASI DIAMETER DENGAN SIMULASI SOFTWARE ANSYS 14.5
Abstrak: Perkembangan
teknologi dan perkembangan sistem keamanan pada alat transportasi sangat diperlukan
oleh industry otomotif. Berbicara mengenai alat transportasi maka tidak lepas
dengan kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang akan terjadi, tentunya hal ini
merupakan sesuatu yang tidak diharapkan, sehingga para produsen alat
transportasi selalu berpikir untuk memberikan solusi terhadap hal tersebut
dengan cara menambahkan beberapa sistem keamanan pada produknya agar dapat
meminimalisasi efek yang ditimbulkan akibat kecelakaan. Dengan variasi diameter
crash box maka deformasi yang terjadi semakin besar, yaitu crash box I diameter
90 mm, crash box II diameter 85 mm, crash box III diameter 80 mm, crash box IV
diameter 75 mm, masing – masing memiliki deformasi sebesar 0.021075 m, 0.028341
m, 0.028616 m dan 0.034857 m. Semakin berkurangnya rasio (D/L) maka efisiensi
perpindahannya semakin kecil sehingga deformasi plastis yang dihasilkan makin
besar pula sehingga penyerapan energinya makin maksimal dan efek deselerasi nya
makin menurun, efisiensi gaya tabrak makin menurun dikarenakan perbandingan
gaya puncak dan gaya ratarata semakin kecil akibat pemadatan atau compaction
yang terjadi akibat tumbukan hal ini berpengaruh terhadap meningkatnya efek
deselerasi yang kurang menguntungkan. Semakin besar diameter crash box, maka luas
permukaannya juga semakin besar sehingga momen inersia luasannya pun juga
semakin besar, besarnya momen inersia luasan berpengaruh terhadap nilai beban
kritis yang dihasilkan, semakin besar momen inersia luasannya maka beban kritis
yang diperlukan untuk mendeformasi crash box juga semakin besar karena beban kritis
berbanding lurus dengan momen inersia luasan, besar beban kritis sendiri
berpengaruh terhadap gaya yang diterima oleh crash box semakin besar beban
kritis maka gaya awal yang diterima crash box untuk mengalami buckling pada
dinding juga semakin besar, gaya awal inilah yang mengawali terjadinya
lipatanlipatan pada dinding crash box.
Penulis: Nanang Tawaf, Asroni
Kode Jurnal: jptmesindd130628