PENGOLAHAN AIR BERKUALITAS RENDAH MENJADI AIR DOMESTIK NON KONSUMSI (STUDI KASUS : AIR SUNGAI WAY BELAU KURIPAN - BANDAR LAMPUNG)
ABSTRACT: Air merupakan sumber
daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan olehsemua
makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap
dapatdimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup yang lain.
Tujuan penelitian iniantara lain: mengetahui karakteristik kualitas air sungai
Way Belau Kuripan berdasarkanparameter yang diuji, merakit instalasi pengolahan
air sungai berkualitas rendah menjadi airdomestik non konsumsi, menganalisis
kinerja dan keefektivan dari instalasi pengolahan air sungaitersebut.Dalam
penelitian uji perlakuan ini menggunakan dua dosis koagulan yang berbeda. Air
sungai dariSungai Way Belau Kuripan Bandar Lampung dicampur dengan kedua dosis
koagulan tersebut.Dalam pelaksanaannya terdapat tiga sampel, yaitu sampel awal
sebelum perlakuan, sampel hasilperlakuan pertama, dan sampel perlakuan kedua.
Ketiga sampel diuji di laboratorium UPTD BalaiLaboratorium Kesehatan Provinsi
Lampung untuk mengetahui parameter COD, pH, TSS, AmoniaNitrogen, DO dan BOD.
Pada model instalasi, air sungai yang telah dicampur dengan tawas, batukapur
dan kaporit kemudian diaduk menggunakan mixer lalu sampel diendapkan selama 24
jamkemudian disaring dengan filter karbon aktif dan serat nilon.Hasil pengujian
sampel hasil perlakuan model instalasi menunjukkan hasil yang baik,
terutamapada parameter COD, TSS, Amonia Nitrogen, dan DO. Hasil pengujian
sampel menunjukkankadar tawas efektif yaitu 0,50 gram/liter ditambah 0,1
gram/liter batu kapur dan 0,05 gram/literkaporit. Kadar tersebut dapat
menurunkan kadar COD,pH, TSS, Amonia Nitrogen, dan BOD sertamenaikkan kadar DO
masing-masing mencapai 64,59%, 23,09%, 53,29%, 51,95%, 66,79 dan543,94%. Hasil
penelitian ini telah mampu merubah air sungai Way Belau Kuripan yangberkualitas
rendah menjadi air yang berkualitas lebih baik.
Penulis: Sumiharni, Gatot Eko
Susilo
Kode Jurnal: jptsipildd090115