PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT MANADO T.A. 2012)
Abstract: Penerapan Sistem
Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) banyak menyita perhatian
berbagai organisasi karena mencakup permasalahan segi prikemanusiaan, biaya dan
manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggung jawaban serta citra organisasi itu
sendiri. Proses pembangunan proyek konstruksi umumnya merupakan kegiatan yang
mengandung unsur bahaya, sehingga hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu
diperhatikan.Proyek konstruksi memiliki sifat yang khas, antara lain tempat
kerjanya di ruang terbuka yang dipengaruhi cuaca, jangka waktu pekerjaan
terbatas, menggunakan pekerja yang belum terlatih, menggunakan peralatan kerja
yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja dan pekerjaan yang banyak
mengeluarkan tenaga.Studi di bidang Penerapan Sistem Pengendalian Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Konstruksi, dilakukan pada Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Laut Manado Tahun Anggaran 2012. Adapun yang dipelajari
adalah bagaimana melaksanakan pekerjaan konstruksi yang aman dengan berpatokan
pada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Metodologi penelitian
menggunakan questioner, survei dan wawancara langsung di lapangan, kemudian
dilanjutkan dengan identifikasi lokasi proyek, survei secara visual di proyek
dan pengambilan dokumentasi dilapangan.Dalam pelaksanaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
Laut Manado Tahun Anggaran 2012, Penerapan Sistem Pengendalian K3 pada
Pelaksanaan Konstruksi sudah berjalan cukup baik dengan adanya jaminan sosial
tenaga kerja (Jamsostek) bagi para pekerja proyek yang merupakan perhatian yang
diberikan perusahaan kepada para pekerja yang sesuai dengan amanat UU No.
3/1992, namun dari segi teknis masih terdapat beberapa kekurangan antara lain:
belum tersedianya tenaga profesional dibidang K3, sifat pekerja lebih memilih
tidak menggunakan Alat Pelindung Diri dan lebih memilih bekerja berdasarkan
pengalaman dan mengabaikan K3, tidak adanya pelatihan khusus mengenai K3 kepada
para pekerja serta tidak adanya pengawasan langsung dari pihak pemerintah
terhadap pelaksanaan K3 dilokasi proyek ini.
Penulis: Victoria Mintje,
Grace Y. Malingkas, D. R. O. Walangitan, Huibert Tarore
Kode Jurnal: jptsipildd130602