PENERAPAN KONSELING KELOMPOK BEHAVIOR DENGAN TEKNIK OPERANT LEARNING UNTUK MENGURANGI PERILAKU KEBIASAAN MEROKOK PADA SISWA DI SEKOLAH SMP MA’ARIF GEMPOL
Abstract: Merokok dapat
disebut sebagai suatu “kebiasaan”. Merokok adalah ketergantungan mengkonsumsi
tanaman tembakau. Ketergantungan terhadap tembakau dapat diartikan sebagai
suatu ketergatungan kebiasaan dalam mengkonsumsi tembakau secara terus menerus
dalam keseharian individu tersebut , sebagai salah satu kebutuhannya. kebiasaan
merokok dapat menyebabkan beberapa gangguan. Dalam jangka pendek,merokok dapat
menyebabkan warna kekuningan pada gigi,kuku dan jari tangan, mulut dan keringat
pun berbau tidak sedap, sehingga secara psikologis mengurangi rasa percaya
diri, mengurangi hubungan dengan orang lain dan menjadi tidak tenang. Akibat
jangka panjang adalah timbulnya berbagai macam masalah penyakit kronis.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan konseling kelompok behavior
untuk mengurangi perilaku kebiasaan merokok pada siswa di sekolah SMP Maarif
Gempol. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen berupa pre-test and
post-test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah self
report, observasi, dan wawancara untuk mengetahui tingkat perilaku kebiasaan
merokok siswa SMP Maarif Gempol. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa SMP
Maarif Gempol, yang teridentifikasi memiliki skor perilaku kebiasaan merokok
yang tinggi.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu non parametrik dengan analisis
statistik uji tanda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh ρ = 0,004 dengan
taraf kesalahan α = 5% atau 0,05 maka ρ < α. Dari analisis tersebut dapat
dilihat adanya penurunan skor setelah diberi perlakuan. Hasil uji statistik ada
perbedaan skor pre-test dan post-test setelah dikonsultasikan dengan tabel
terdapat mean 21.41667, dan SD 13.0781 dan terdapat skor rendah 9 kebawah
sedang 9-34 , dan tinggi 34 keatas. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang berbunyi “Penerapan
konseling kelompok behavior dapat mengurangi perilaku kebiasaan merokok pada
siswa di SMP Maarif Gempol”, dapat
diterima. Dengan demikian ada perbedaan tingkat perilaku kebiasaan merokok
siswa antara sebelum dan setelah konseling kelompok behavior pada siswa di SMP
Maarif Gempol.
Penulis: LIDYA AVRILYA
SURYANI, Titin Indah Pratiwi
Kode Jurnal: jpbkdd170124