OPTIMASI BIAYA DAN DURASI PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM LINDO (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN SALAKAN TAHAP II)
Abstract: Lemahnya
pengendalian terhadap sumber daya dapat menyebabkan keterlambatan pelaksanaan
suatu proyek konstruksi. Ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di
lapangan menimbulkan masalah pembengkakan biaya proyek. Salah satu upaya untuk
mengembalikan tingkat kemajuan proyek ke rencana semula, adalah dengan
mengoptimasi biaya dan durasi proyek, yaitu mencari pemendekan durasi yang
paling maksimum dengan penambahan biaya langsung yang minimum tanpa mengurangi
kualitas (mutu) suatu konstruksi. Pemendekan durasi pada Proyek Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Salakan Tahap II dilakukan untuk semua aktivitas yang
berada pada lintasan kritis dan pengendalian biaya dilakukan pada biaya
langsung proyek khususnya biaya upah dan tenaga kerja. Pemecahan masalah
optimasi biaya dan waktu dilakukan menggunakan pemrograman linier (LP), dengan
bantuan program aplikasi LINDO, untuk menyelesaikan pemodelan matematik yang
digunakan untuk mengoptimalkan suatu tujuan dengan berbagai kendala yang ada.
Hasil optimasi penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mempercepat umur proyek
dari 240 hari dengan pengurangan waktu 39,5 hari diperlukan biaya sebesar Rp.
99.193.327,-
Penulis: Kristi Elsina
Leatemia, Robert J. M. Mandagi, Huibert Tarore, Grace Y. Malingkas
Kode Jurnal: jptsipildd130549