KUALITAS CERITA ANAK KUNANG-KUNANG PELITA HATI DAN KISAH SEPASANG SANDAL KULIT DI TINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SEBAGAI BAHAN AJAR
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis unsur intrinsik cerita anak
Kunang-kunang Pelita Hati dan cerita Kisah Sepasang Sandal Kulit. Penelitian
ini merupakan penelitian analisis konten yang menggunakan pendekatan
kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah cerita
Kunang-kunang Pelita Hati dan cerita Kisah Sepasang Sandal Kulit. Objek dari
penelitian ini adalah unsur intrinsik cerita berupa: (1) tema, (2) amanat, (3)
tokoh, (4) penokohan, (5) alur, (6) seting cerita, (7) gaya penceritaan, (8)
pilihan kata, (9) ejaan, (10) kalimat, dan (11) paragraf. Instrumen penelitian
ini adalah, berupa lembar analisis unsur-unsur intrinsik berdasarkan tingkatan
tinggi, sedang, kurang. Teknik analisis data terdiri dari enam langkah, yaitu:
pengumpulan data, penentuan sampel, pencatatan, reduksi, penarikan kesimpulan
dan pendeskripsian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Kunang-kunang
Pelita Hati berada pada tingkatan tinggi (+). Dapat digunakan dalam
pembelajaran di sekolah dan dapat dibaca oleh anak pada umumnya. Cerita Kisah
Sepasang Sandal Kulit menunjukkan pada tingkatan Tinggi (+) dan sedang (±).
Tingkatan Tinggi meliputi; (1) tema, (2) tokoh, (3) penokohan, (4) alur cerita,
(5) gaya penceritaan, (6) pilihan kata, (7) ejaan, (8) kalimat, dan (9)
paragraf. Tingkataan Sedang meliputi; (1) amanat, dan (2) setting cerita. Kedua
cerita tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Penulis: Person Religius
Kode Jurnal: jppaudsddd170162