ANALISA KARAKTERISTIK MODA TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM RUTE MANADO TOMOHON DENGAN METODE ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK)
Abstract: Aktifitas pergerakan
masyarakat dari kota Tomohon ke kota Manado maupun sebaliknya bisa dikatakan
sangat tinggi. Untuk memfasilitasi pergerakan yang sangat tinggi tersebut
pemerintah telah menyediakan angkutan umum berupa bus besar. Sayangnya, karena kondisi
bus tidak terawat, muncul angkutan lain yang lebih diminati yaitu minibus yang
umumnya disebut taxi gelap. Angkutan-angkutan tersebut memiliki keunggulan dan
kelemahannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan mencari karakteristik
angkutan umum yang ideal untuk rute Manado-Tomohon dengan metode Biaya
Operasional Kendaraan (BOK)
Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung Biaya Operasional dari 4
kendaraan yaitu minibus, bus sedang, bus besar kondisi sekarang dan bus besar
kondisi baru. Data-data biaya operasional berupa biaya tetap, biaya variabel
dan biaya kepemilikan aset diambil dari kuisioner dan observasi langsung di
lapangan. Data–data yang didapatkan kemudian dikelompokkan untuk setiap
kendaraan dan dibandingkan untuk melihat kendaraan yang biaya operasionalnya
paling rendah.
Dari hasil penelitian didapatkan biaya operasional kendaraan yaitu
minibus Rp. 1092 per km per seat, bus sedang Rp. 472 per km per seat, bus besar
kondisi sekarang Rp. 167 per km per seat dan bus besar kondisi baru Rp. 485 per
km per seat. Biaya operasional paling rendah adalah bus besar kondisi sekarang.
Namun karena umur kendaraan yang sudah tua dan kondisi yang buruk membuatnya
tidak ideal lagi. Jadi untuk moda transportasi angkutan umum yang ideal dan
memiliki biaya operasional yang paling rendah adalah bus sedang.
Penulis: Christian Yosua
Palilingan, James A. Timboeleng, M. J. Paransa
Kode Jurnal: jptsipildd130597