PERKEMBANGAN BUDI DAYA IKAN BANDENG DI GRESIK TAHUN 1982-1989
Abstrak: Tambak ikan adalah
salah satu sektor agribisnis yang sudah lama dilakukan oleh penduduk Gresik
sejak zaman dahulu hingga sekarang. Gresik pernah menjadi kota yang menarik
perhatian Belanda karena hasil perikananya yang berlimpah. Ketika zaman VOC pertambakan
Gresik mengalami perkembangan, peruasan tambak dilakukan di daerah
pesisir.Ketika zaman Soharto dalam repelita V Gresik berhasil menjadi kota
produksi ikan terbesar di Jawa Timur tahun 1984.Penulis mengambil tahun
penelitian 1982-1989 karena pada tahun ini terjadi fenomena yang unik, di mana
di tahun ini hasil panen dan jumlah petani yang mengambarkan grafik yang
fluktuatif. Tahun 1982–1989 produksi ikan tambak di Gresik terus meningkat
secara singnifikan, sebaliknya jumlah petani tambak ikan menurun meski tidak
banyak. Hal ini tentu menarik untuk diteliti.
Berdasarkan latar belakang tersebut di ambil rumusan masalah adalah
bagaimanan perkembangan budi daya ikan bandeng di Gresik tahun 1984-1989 dan
bagaimana kondisi sosial ekonomi petani ikan bandeng di Gresik seeta bagaimana
sektor perikana menyerap tenaga kerja di Gresik .Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari heuristik, kritik,
interpretasi dan historiografi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perkembangan budi daya
ikan abndeng di Gesik tahun 1984-1989 mengalami peningkatan di hasil hasil
ikannya hal ini dikarenakan berhasilnya program intensifikasi serta lahan
tambak yang terus meningkat dibeberapa lokasi. Sedangkan menurunnya jumlah petani
tambak dikarenakan banyaknya lahan yang dijual kepada orang lain sehingga
status pekerjanya berubah mejadi pendega serta beralih fungsinya lahan tambak
menjadi sawah. Sedangkan untuk kondisi sosial ekonomi petani tambak bisa
dibilang sangat baik karena pendapatan yng didapat dari uasah perikanan ini
membeikan hasil yang banyak. Perekonomian yang baik membuat status sosial
petani tambak berada di strata pertama dibeberapa daerah dizaman 80-an.
Penyerapan tenaga kerja di sektor perikanan di Gresik bis dikatakan tidak beitu
banyak karena masih rendahnya SDM serta kurangnya keterarikan masyarakat pada
sektor perikanan.
Penulis: ANDINI DEVI PURWANTI
Kode Jurnal: jpsejarahdd170103
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)