Pengaruh Ph Terhadap Aktivitas Enzim Kitinase dari Isolat Actinomycetes dengan Metode Somogyi-Nelson

Abstract: Telah dilakukan pengaruh pH terhadap aktivitas enzim kitinase dari isolat  actinomycetes dengan metode Somogyi-Nelson. Enzim kitinase dapat diproduksi oleh mikroorganisme kitinolitik, yaitu actinomycetes. Actinomycetes ini diambil dari Lumpur Hutan Bakau asal Pantai  Ringgung Perairan Teluk Lampumg, dan telah diisolasi pada penelitian sebelumnya.  Isolat actinomycetes yang digunakan adalah ANL-12, ANL-9, ANLd-2b-3, dan ANL-4, dengan memiliki aktivitas kitinolitik berturut-turut 1,9 cm, 2,0 cm, 2,3 cm, dan 5,0 cm.  Isolat ANL-4 yang memiliki aktivitas kitinolitik terbesar ini dipilih untuk proses selanjutnya, yaitu proses Solid State Fermentation (SSF) dengan metode Somogyi-Nelson.  Untuk proses SSF ini dilakukan dalam satu tempat. Aktivitas enzim kitinase diukur menggunakan microplate reader dengan metode Somogyi-Nelson.  Aktivitas enzim dihitung dengan mengukur jumlah glukosa yang dilepaskan dalam µg/ml enzim kasar/jam (U/mL) oleh reaksi substrat dengan kondisi tertentu.  Dari data penelitian menunjukkan bahwa enzim hasil pemurnian mempunyai aktivitas optimum  pada pH 7,0 dengan aktivitas unit sebesar 11,166 U/mL, sedangkan  pada substrat kitin tanpa dicuci dengan NaOH  menghasilkan aktivitas optimum pada pH 6 dengan aktivitas unit sebesar 10,929 U/mL.
Kata Kunci: actinomycetes, kitin, kitinase, Solid State Fermentation (SSF)
Penulis: Welly Anggraini
Kode Jurnal: jpfisikadd151025

Artikel Terkait :