PENGARUH KONSENTRASI ASAM DAN WAKTU HIDROLISIS PADA PEMBENTUKAN BIOETANOL DARI DAUN NANAS
Abstract: Kebutuhan energi
yang kian meningkat tidak diimbangi dengan cadangan bahan bakar fosil yang
semakin menipis. Krisis energi ini menuntut adanya pengembanganenergi
alternatif pengganti bahan bakar fosil. Salah satunya ialah pemanfaatan
biomassa menjadi bioenergi. Daun nanas merupakan biomassa yang mengandung
selulosa yang cukup tinggisehingga dapat dijadikan bahan baku alternatif
pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untukmemproduksi bioetanol dari
daun nanas melalui alkaline pretreatment, kemudian dihidrolisis dengan asam
sulfat, dan difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae. Jangkauan variabel yang
digunakan ialah konsentrasi asam sulfat 1, 2, 3, 4, dan 5% dengan waktu
hidrolisis 30, 60, 90, dan 120 menit. Diperoleh bioetanol tertinggi pada
konsentrasi asam sulfat 2% dengan waktu 120 menit sebesar 6,244%.
Penulis: Nina Haryani, Novia
ST, MT, Viesta Listuyeri Syarif
Kode Jurnal: jpkimiadd150665