OTOMATISASI PENGENDALIAN KELEMBABAN UDARA PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN SISTEM TANAM HIDROPONIK
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk merancang sistem pengendalian kelembaban udara di dalam
greenhouse pada range yang dibutuhkan tanaman selada (Lactuca sativa L.)
menggunakan sistem ON-OFF secara otomatis, mengetahui pengaruh sistem
pengendalian kelembaban terhadap nilai kelembaban dalam greenhouse dan pengaruh
nilai kelembaban terhadap tanaman selada yang dihasilkan. Sistem ini
menggunakan sensor DHT11 yang dihubungkan langsung dengan mikrokontroler
ATMega328 dalam Arduino Uno R3, serta rangkaian driver sebagai saklar mist
maker dan blower. Mist maker merupakan alat pengubah air menjadi uap air yang
digunakan untuk menambah kelembaban udara. Uap air yang dihasilkan mist maker
akan disebarkan oleh blower ke dalam greenhouse. Mist maker dan blower
dikendalikan oleh rangkaian driver yang terdiri dari transistor dan relay. Rangkaian
driver tersebut dihubungkan langsung ke salah satu pin kaki Arduino. Output
dari sensor DHT11 diolah melalui program Arduino menjadi nilai kelembaban
relatif dan suhu. Apabila nilai kelembaban udara ≤ 60%, transistor yang
berfungsi sebagai switching mencapai titik cut-off dan relay yang berfungsi
sebagai saklar dalam keadaan ON, sehingga akan ada arus yang mengalir ke mist
maker. Transitor akan mencapai titik saturasi apabila nilai kelembabannya
mencapai ≥75%, sehingga relay dalam keadaan OFF, dan tidak ada arus untuk
menjalankan mist maker. Sistem pengendalian kelembaban udara bekerja ON-OFF
secara otomatis dan dapat mengkondisikan tingkat kelembaban di dalam greenhouse
berukuran (60 cm × 50 cm × 50 cm) pada range 60%-75%. Dari 10 tanaman selada
dalam greenhouse, 8 tanaman selada hidup dan 2 lainnya mati. Selada yang
dihasilkan (yang hidup) mempunyai batang serta daun yang memanjang (meregang) dan
warna daun yang tidak hijau.
Penulis: Sri Koyimah
Kode Jurnal: jpfisikadd160378
