Karakterisasi Kaolin Lokal Kalimantan Selatan Hasil Kalsinasi
Abstrak: Kajian tentang
karakteristik kaolin lokal asal Tatakan, Tapin, Kalimantan Selatan setelah
proses kalsinasi pada temperatur 800°C selama 3 jam telah dilakukanuntuk
mengetahui perubahan struktur kaolin. Sampel kaolin sebelum dan setelah proses
kalsinasi dianalisis menggunakan spektroskopi infra merah (FTIR), difraksi sinar
X (XRD) dan scanning electron microscopy (SEM). Hasil analisis menggunakan FTIR
menunjukkan terjadinya kerusakan struktur dari kaolin akibat proses kalsinasi yang
ditandai dengan hilangnya puncak serapan khas dari kaolin. Berdasarkan data XRD
dan analisis morfologi menggunakan SEM, proses kalsinasi menyebabkan perubahan
struktur kaolin dari pseudoheksagonal berlapis menjadi fasa amorf.
Penulis: Sunardi, Utami
Irawati dan Totok Wianto
Kode Jurnal: jpfisikadd110158