EKSTRAKSI LOGAM KROMIUM (Cr) DAN TEMBAGA (Cu) PADA BATUAN ULTRABASA DARI DESA PUNCAK MONAPA KECAMATAN LASUSUA KOLAKA UTARA MENGGUNAKAN LIGAN POLIEUGENOL
Abstract: Telah dilakukan
penelitian tentang pemisahan kromium dan tembaga dalam batuan ultrabasa yang
terdapat dari Desa puncak Monapa Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara Propinsi
Sulawesi Tenggara. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
kemampuan ligan polieugenol dengan memisahkan logam kromium dan tembaga untuk
logam murni maupun aplikasinya untuk memisahkan logam kromium (Cr) dan logam
tembaga (Cu) dengan menggunakan metode ekstraksi. Metode penelitian ini adalah
bersifat eksperimental. Konsentrasi ion logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu)
dari logam murni yang diekstraksi adalah masing-masing 10 ppm, dan konsentrasi
ligan polieugenol adalah10 ppm. Untuk
konsentrasi ion logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) dalam batuan ultrabasa
dengan 20 kali dan 30 kali pengenceran adalah
8,3875 ppm dan 3,50 ppm dan 1,3590 ppm dan 2,001 ppm untuk ion logam
tembaga (Cu). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan ligan polieugenol
untuk mengekstraksi logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) untuk logam murni
dengan metode terpisah mempunyai persen ekstraksi (%E) adalah masing-masing
83,33% dan 88,40%. Sedangkan kemampuan pemisahan logam kromium (Cr) dengan
tembaga (Cu) secara tercampur adalah masing-masing 80,54% dan 87,57%. Untuk
aplikasinya memisahkan ion logam kromium (Cr) dan tembaga (Cu) pada batuan
ultrabasa untuk 20 kali pengenceran persen ekstraksinya adalah masing-masing
77,99% dan 72,72%, dan 30 kali pengenceran adalah masing-masing 72,62% dan
59,01%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ligan polieugenol lebih
baik untuk ion logam kromium (Cr).
Penulis: Hasria, La Harimu,
Cici Fatmawati
Kode Jurnal: jpfisikadd150975
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)