Analisis Keausan Kampas Rem Non Asbes Berbahan Limbah Organik Kulit Tempurung Kemiri
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keausan kampas rem berbahan dasar kulit
kemiri.Permasalahan penting tentang lingkungan adalah limbah organik maupun
non-organik. Masyarakat pertanian lebih memilih membuang kulit pinang dan batok
kemiri di pinggir jalan, sungai, hingga perkebunan. Hal ini dapat menimbulkan
permasalahan baru di lingkungan sekitar seperti sampah yang menumpuk dan
merusak pemandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kulit
pinang dan batok kemiri dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kampas
rem. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Kulit batok kemiri sebagai
variabel bebas sedangkan keausan kampas rem sebagai variabel terikat. Massa
dari serbuk kulit tempurung kemiri divariasi 100gram, 150gram, 200 gram, 250
gram, dan 300 gram dengan komposisi 60 : 40. Resin 208 B digunakan sebagai
pengikat dengan perbandingan dengan bahan dasar yaitu, 60 : 40. Dari hasil
penelitian diperoleh data nilai keausan tiap massa berbeda semakin bertambah
massa dari bahan maka semain berkurang nilai keausan dari kampas rem
Penulis: Indra Rahmatul ‘Ula,
Masturi Masturi, Ian Yulianti
Kode Jurnal: jpfisikadd150811