Uji Toksisitas Sedimen Sungai Citarum Terhadap Mortalitas Larva Hydropsyche Sp. (Trichoptera : Hydropsychidae)
Abstrak: Pencemaran air di
sungai yang disebabkan oleh suatu zat pada akhirnya akan mengendap di dalam
sedimen dan dapat mengganggu kelangsungan hidup organisme akuatik khususnya
bentos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas sedimen Sungai
Citarum terhadap larva Hydropsyche sp. Penelitian di Sungai Citarum dilakukan
di 6 stasiun yaitu Situ Cisanti (hulu Citarum), Desa Andir, inlet Sagu-ling,
inlet Cirata, inlet jatiluhur, dan Desa Kedaung (hilir Citarum). Penelitian ini
dilakukan dengan uji LC50-48 jam Hydropsyche sp. Terhadap sedimen Citarum.
Parameter yang diukur diantaranya temperatur, konduktivitas, pH, DO, BOD, COD,
NH3, H 2S, dan analisis kandungan logam berat seperti Pb, Cd, Cu, dan Hg dalam
sedimen dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) merk AA –
6300 Shimadzu. Analisis data menggunakan regresi-korelasi. Dari hasil
penelitian diketahui nilai LC50-48 jam di Cisanti (75.432 ppm), Desa Kandir
(78.073 ppm), inlet Saguling (59.139,33 ppm), inlet Cirata (120.435,67 ppm),
inlet jatiluhur (164.631 ppm) dan Desa Kedaung (73.992 ppm). Nilai di atas
menunjukkan sedimen Sungai Citarum dapat dikategorikan kedalam kriteria toksik
rendah. Nilai LC50-48 jam rata-rata inlet Saguling dengan nilai (59.139,33 ppm)
menunjukkan bahwa di stasiun tersebut lebih toksik dibandingkan stasiun
lainnya, karena memiliki nilai BOD 22,70 (mg/L), COD (39,80 mg/L), NH3 (030
mg/L), kandungan logam berat Pb (0.65055 ppm), Cd (0.0018 ppm) cu (2.2456 ppm),
Hg (19.5003 ppm).
Penulis: Desy Aryani, Sunardi,
Melanie
Kode Jurnal: jpbiologidd130810