UJI KADAR BETASIANIN PADA BUAH BIT (Beta Vulgaris L.) DENGAN PELARUT ETANOL DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
ABSTRAK: Buah bit (Beta
vulgaris L.) atau sering juga dikenal dengan sebutan akar bit merupakan tanaman
berbentuk akar yang mirip umbi-umbian dan famili Amaranthaceae. Ciri fisik
jenis buah bit adalah umbinya berbentuk bulat seperti kentang dengan warna
merah-ungu gelap dan apabila dipotong buahnya akan terlihat garis putih-putih
dengan warna merah muda. Didalam buah bit terdapatkomponen utama yaitu pigmen
betasianin. Betasianin adalah zat warna yang dapat memberikan warna merah,
dapat dijumpai pada buah, bunga dan jaringan vegetatif. Betasianin bisa
digunakan sebagaipewarna alami pada makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui uji kadar betasianin pada buah bit (Beta vulgaris L). Jenis penelitian
ini adalah eksperimental sesunggunghnya (True ExperimentalResearch). Rancangan
penelitian true experimental yang digunakan adalah desain penelitian The Posttest-Only
Control Group Design. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan AcakLengkap
(RAL). Adapun pelarut etanol dengan persentase yang terdiri dari 80%, 50%, 20%
dan 0% untuk perlakuan kontrol. Data pada penelitian ini berupa nilai kadar
betasianin. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varian satu
faktor dimana hasil penelitian ini menunjukkan dataperlakuan terbaik uji kadar
betasianin terletak pada pelarut etanol dengan persentase 50% dengan nilaisebesar
0,089. Hal ini dapat memberikan pengaruh karena perbandingan volume air dan
etanol adalah sama.
Penulis: Nelvita Mei Indah
Sari
Kode Jurnal: jpbiologidd160564