SEDUHAN JAHE (Zingiber officinale Rosce.) DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS MODEL DIABETES TIPE-2 (NIDDM) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

ABSTRAK: Hiperglikemik merupakan salah satu gejala DM yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi gula darah dan pengeluaran glukosa yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, penyakit ini masih banyak di Indonesia. Obat antidiabetes kebanyakan dapat memberikan efek samping yang tidakdiinginkan, maka banyak para ahli yang meramu pengobatan tradisional untuk DM yang memberikanefek aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi keanekaragaman hayati rimpang jahe sebagai obat antidiabetes yang dalam bentuk seduhan pada tikus yang diinduksi STZ. Jenis penelitian adalah True Experiment Design. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompokpositif (STZ), kelompok STZ + seduhan jahe 1g/kgBB, dan kelompok STZ + seduhan jahe 3g/kgBB. Hasilpenelitian menunjukkan ada pengaruh seduhan jahe sebagai obat antidiabetes pada tikus induksi STZ.Rerata kadar glukosa darah tertinggi pada kelompok positif (STZ) dan kadar glukosa darah terendah pada kelompok STZ + seduhan jahe 1g/kgBB. Penelitian ini dimanfaatkan sebagai sumber belajar berupa poster ilmiah sebagai bahan acuan untuk guru dalam pembelajaran biologi materi upaya keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya.
Kata kunci: DM, jahe, zingiber, streptozotocin, seduhan
Penulis: Andri Rudi Yanto, Nurul Mahmudati, Rr. Eko Susetyorini
Kode Jurnal: jpbiologidd160497

Artikel Terkait :