SEBARAN SPASIAL KOMUNITAS LAMUN DI PULAU BONE BATANG SULAWESI SELATAN
ABSTRACT: Penelitian mengenai
sebaran spasial komunitas lamun dilakukan di pulau Bone Batang, Sulawesi
Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik
habitat dan faktor lingkungan khususnya pada fauna yang hidup pada spesies
lamun dan sebaran spasialnya. Data kepadatan lamun diperoleh dari 8 stasiun
disekitar pulau. Komposisi spesies lamun pada kawasan terumbu karang diamati
dengan metode Tarp. Melalui persamaan Bay-Curtis dan analisis n-MDS, hasil
menunjukkan bahwa komposisi lamun dari stasiun yang ada pada pulau Bone Batang
terdiri atas spesies yang sama dengan Indeks kesamaan lebih dari 75% kecuali
pada stasiun 2 dan 3. Komposisi lamun dibagi dalam 3 kelompok. Analisis
korespondensi menunjukkan bahwa sebaran spasial dari stasiun berbeda dan
dipengaruhi oleh karakteristik habitat. Thalassia hemprichii mendominasi
stasiun 1, 3, 7, 8 sementara Cymodea rotundata mendominasi stasiun 2, 5, 6.
Spesies perintis contohnya Halodule uninervis dan Halophila ovalis mendominasi
stasiun 3 dan 4. Spesies lamun terbesar Enhalus acoroides mendominasi stasiun 7
dan 8. Sebaran spasial dan komposisi spesies juga menunjukkan bahwa padang
lamun di Bone Batang dalam tahap dewasa. Fauna yang hidup di padang lamun Bone
Batang melimpah dan didominasi spesies liang. Dapat disimpulkan, bahwa campuran
komunitas lamun dengan beragam spesies lamun dan dipengaruhi oleh karakteristik
habitat dan fauna yang hidup di dalamnya.
Penulis: Dody Priosambodo
Kode Jurnal: jpkimiadd140774