Proses Berpikir Kritis Siswa Kelas VII F Mts. Al-Qodiri 1 Jember dalam Pemecahan Masalah Matematika Pokok Bahasan Segitiga dan Segi Empat ditinjau dari Adversity Quotient

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa climber, camper, dan quitter di kelas VII F MTs al-Qodiri 1 Jember dalam memecahkan masalah matematika pokok bahasan segitiga dan segi empat sesuai dengan indikator proses berpikir kritis yang telah disusun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Adversity Response Profile (ARP), soal tes kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Penentuan subyek dilakukan menggunakan teknik snowball sampling. Subyek penelitian adalah enam orang siswa yang mewakili setiap kategori Adversity Quotient. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek 1 dan 2 (siswa climber) melalui semua indikator berpikir kritis dalam menyelesaikan setiap tes yang diberikan sehingga diperoleh solusi pemecahan yang tepat. Subyek 3, 4, dan 5 (Siswa camper) hanya mampu melalui tahap klarifikasi dan Assessment dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan, sehingga solusi pemecahan masalah yang diberikan kurang tepat. Sedangkan subyek 6 (Siswa quitter), hanya mampu memenuhi tahap klarifikasi dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan
Kata Kunci: berpikir kritis, tahapan berpikir kritis Jacob dan Sam, adversity quotient
Penulis: Suci Rohmatul Hidayah, Dinawati Trapsilasiwi, Susi Setiawani
Kode Jurnal: jppendidikandd161802

Artikel Terkait :