Perilaku Agresif pada Anggota Geng Motor Ditinjau dari Tingkat Usia dan Suku di Kota Medan

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku agresif pada anggota geng motor ditinjau dari tingkat usia dan suku di kota Medan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah anggota geng motor berusia remaja dan dewasa awal, baik yang berasal dari suku Batak dan Jawa di kota Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor berusia remaja dengan dewasa awal dan bersuku Batak dengan Jawa. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada berusia dewasa awal, dan anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada bersuku Jawa. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Varians 2 Jalur, dimana hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1). Ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor yang berusia remaja dengan dewasa awal. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dibandingkan dengan berusia dewasa awal. 2). Ada perbedaan perilaku agresif anggota geng motor bersuku Batak dan Jawa. Anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bersuku Jawa. Diketahui bahwa perilaku agresif anggota geng motor di kota Medan berada pada kategori sangat tinggi.
Keywords: Perilaku Agresif, Usia Remaja, Usia Dewasa Awal, Suku Batak, dan Suku Jawa
Penulis: Babby Hasmayni
Kode Jurnal: jppendidikandd161608

Artikel Terkait :