PENGARUH PERBEDAAN MEDIA PENETASAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN DAYA HIDUP BEKICOT (Achatina fulica)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh media penetasan yang berbeda terhadap
kualitas tetasan telur dan daya hidup anakan bekicot (Achatina fulica).
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Subjek penelitian
adalah telur bekicot dari satu indukan yang ditetaskan ke dalam empat media
penetasan yang berbeda. Setiap media penetasan berisi 10 butir telur, dilakukan
sebanyak 5 kali ulangan. Media yaitu pasir, tanah, sekam, kerikil, dan kontrol
diletakkan di dalam cobek sebagai wadah dan penutup. Pengontrolan kelembaban
adalah dengan cara menyemprot dengan 15 ml air pada media dan pada cobek.
Intensitas cahaya disamakan dengan
meletakkan bahan uji pada tempat yang sama. Telur bekicot dibiarkan menetas
kurang lebih selama 13 hari, dan dihitung persentase daya tetas telur. Bekicot
yang menetas dipelihara selama 1 minggu untuk mengetahui persentase daya hidup
anakan bekicot dalam media tersebut. Data dicatat dan dianalisis menggunakan
One Way Anova untuk mengetahui apakah media berpengaruh terhadap daya tetas dan
daya hidup bekicot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan tidak berpengaruh
secara nyata terhadap daya tetas dan daya hidup bekicot (P>0,05), meskipun
rerata masing-masing parameter perlakuan ada perbedaan yang menunjukkan bahwa
perbedaan media tetap memberikan pengaruh.
Penulis: Lulu khairunnisa,
Ciptono ,Suhandoyo
Kode Jurnal: jpbiologidd160380
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)