PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.)
Abstrak: Kangkung darat
(Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman hiperakumulator logam timbal (Pb),
padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb) kangkung darat
pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik
yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan
timbal (Pb) dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan perlakuan pemberian pupuk organik dengan dosis 0 gram, 50
gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA
Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4
minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang
akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar
timbal (Pb) dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan
tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman
kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak
dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.
Penulis: l istiAtie B udi u
tAMi dAn u lfAh r AchMAwAti
Kode Jurnal: jpbiologidd160081