Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Hayati dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) pada Tahap Pre Nursery
Abstrak: Pupuk hayati dan
pupuk NPK yang paling tepat mendukung pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit
pada pembibitan awal (pre-nursery). Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan
Kelapa Sawit PT. Condong Garut, Cikelet, Garut pada bulan Mei sampai Agustus
2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yang diulang sebanyak lima kali.
Faktor 1 adalah dosis pupuk hayati : 2,5ml; 5 ml; 10 ml dan 20 ml dilarutkan
pada 1 liter air. Faktor 2 adalah dosis pupuk NPK : 0,25 g; 0,5 g; 1 g; dan 2 g
dilarutkan pada 1 liter air. Pengamatan pertumbuhan meliputi tinggi bibit,
lingkar batang, jumlah helai daun, panjang akar, berat basah tanaman, dan berat
kering tanaman. Hasil Penelitian menunjukan terdapatnya pengaruh interaksi
antara dosis pupuk hayati dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan kelapa sawit (pada
parameter tinggi bibit, lingkar batang bibit, panjang akar bibit, berat basah
bibit, dan berat kering bibit) kecuali pada jumlah helai daun.Perlakuan
pemberian kombinasi pupuk hayati 20 ml per liter air pada minggu ganjil dan
pupuk NPK 2 g per liter air pada minggu genap menunjukan hasil yang paling
berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit pada pertumbuhan
awal.
Penulis: Angger Waspodo,
Mohamad Nurzaman, Ruly Budiono
Kode Jurnal: jpbiologidd130804