PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DI SMA
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan mengimplementasikan model pembelajaran berdasarkan masalah pada pembelajaran
biologi terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi di SMA.
Tujuan khusus penelitian ini adalah 1) Menguji signifikansi hasil belajar
kognitif produk, 2) Menguji signifikansi keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Menurut
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri di Kota
Banjarbaru yang duduk di kelas X tahun pelajaran 2013/2014 dengan peminatan
sains-matematika. Sampel penelitian ditetapkan dua kelas dari masing-masing
sekolah, yaitu satu kelas SMA Negeri 1 Banjarbaru kelas perlakuan dan satu
kelas SMA Negeri 2 Banjarbaru kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel secara
bertujuan (purpossive). Variabel bebas berkaitan dengan rumusan tujuan nomor
satu dan dua adalah pembelajaran menggunakan model PBM. Variabel terikat adalah
hasil belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Variabel control dalam
penelitian ini adalah kurikulum yang digunakan, latar belakang pendidikan guru,
jumlah jam pelajaran, dan soal-soal tes. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah 1) Hasil belajar siswa diperoleh melalui pre test dan
post test. 2) Keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh melalui pre test
dan post tes. Instrumen penelitian sebelum digunakan disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku pada kurikulum 2013. Hasil belajar kognitif produk dan
kognitif proses diperoleh melalui
pretest dan posttest dianalisis menggunakan.analisis kovarian (ANACOVA) yang
dioperasikan menggunakan program SPSS versi 17 for windows. Hasil penelitian
menunjukkan dengan menggunakan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, ini dapat dilihat dari rata
hasil belajar kelas kontrol 73,475 dan pada kelas perlakuan sebesar 82,917 dan
dilihat dari nilai F hitung = 4,157 sedangkan F tabel = 0,05 artinya F hitung
> F tabel. Sedangkan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, ini
dapat dilihat dari rata-rata nilai keterampilan berpikir tingkat tinggi kelas
kontrol 65 dan kelas perlakuan 78,208 dan dilihat dari nilai F hitung = 4,739
sedangkan F tabel = 0,05 artinya F hitung > F tabel.
Penulis: Ria Mayasari,
Rabiatul Adawiyah
Kode Jurnal: jpbiologidd150947