MODIFIKASI LAPISAN DIFUSI DENGAN PENGIKAT SILANG N,N’METILENBISAKRILAMIDA (MBA) PADA SISTEM DGT BERBASIS GEL DENGAN ADSORBEN TIO2 UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI FOSFAT DI LINGKUNGAN AKUATIK
ABSTRACT: Konsentrasi fosfat
yang tinggi di lingkungan akuatik dapat menyebabkan terjadinya ledakan alga
yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem air. Oleh karena itu,
penentuan ketersediaanbiologi (bioavailabilitas) fosfat perlu dilakukan untuk
mengetahui konsentrasinya dalam air. Salah satu metode efektif yang saat ini
digunakan dalam penentuan bioavailabilitas fosfat di lingkungan akuatik adalah
menggunakan perangkat Diffusive Gradient in Thin Films (DGT) dengan gel
berpengikat TiO2. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pengikat silang pada
gel poliakrilamida yang digunakan sebagai diffusive gel pada sistem DGT untuk
meningkatkan selektivitasnya terhadap anion ortofosfat. Pengikat silang yang
digunakan untuk modifikasi adalah N,N’-Metilenbisakrilamida (MBA). Pengaruh
variasi konsentrasi pengikat silang MBA terhadap koefisien difusi menghasilkan
nilai koefisien difusi berbanding terbalik dengan konsentrasi pengikat
silangnya. Pembandingan selektivitas diffusive gel DGT dengan pengikat silang
MBA dilakukan melalui perhitungan kadar fosfat total pada kedua sistem tersebut
dengan adanya anion pengganggu berupa asam fitat dan asam humat. Perhitungan
dilakukan menggunakan sistem deployment dalam waktu 24 jam dan variasi
konsentrasi pengikat silang MBA (0,05%; 0,2%; dan 0,3%). Melalui perhitungan
ini diketahui bahwa gel pendifusi (diffusive gel) dengan konsentrasi pengikat
silang MBA sebesar 0,3% menunjukkan selektivitas terbaik terhadap anion
ortofosfat. Hal ini dibuktikan melalui percobaan dengan suatu gangguan fosfat
organik. Konsentrasi asam fitat dan asam humat yang teradsorpsi pada sistem ini
cenderung tetap meski konsentrasinya bertambah. Hal ini membuktikan bahwa
diffusive gel MBA 0,3% memiliki batas tertentu dalam melewatkan kedua asam
organik tersebut, yaitu hanya sebesar 28,753 ÎĽg untuk asam fitat dan untuk asam
humat sebesar 33,177 ÎĽg. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa MBA
dapat digunakan sebagai pengikat silang pada diffusive gel poliakrilamida dalam
sistem DGT. Penggunaan pengikat silang MBA juga dapat menghasilkan pengukuran
kadar ketersediaan biologi fosfat yang lebih akurat karena lebih selektif
terhadap ortofosfat dan bersifat membatasi jumlah fosfat organik yang terdifusi
yang dapat mengganggu analisis kadar ortofosfat.
Penulis: Asep Saefumillah,
Dhania Dwi Aprianti, Iman Abdullah, Inna Husna
Kode Jurnal: jpkimiadd130807