ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA DALAM EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI DENGAN METODE DPPH
Abstract: Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan nilai aktivitas antioksidan ekstrak etanol
rimpang temu kunci dan melakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dalam
ekstrak etanol pada rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata).
Penelitian ini diawali dengan membuat ekstrak kental rimpang temu kunci
dengan etanol, kemudian ekstrak diuji aktivitas antioksidannya dengan metode
DPPH dengan variasi konsentrasi sampel 100 μg/mL, 50 μg/mL, 25 μg/mL, 12,5
μg/ml, 6,25 μg/mL dan 3,125 μg/mL. Selain diuji aktivitas antioksidan ekstrak
rimpang temu kunci juga dilakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dan
pemurnian senyawa dengan rekristalisasi menggunakan pelarut etanol, n-heksan
dan aseton selanjutnya senyawa hasil isolasi dikarakterisasi menggunakan KLT,
UV-Vis, IR dan H-NMR.
Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa nilai IC50 dari
ekstrak etanol rimpang temu kunci adalah 92,6404 μg/mL sehingga dapat dikatakan
bahwa ekstrak etanol rimpang temu kunci mempunyai tingkat aktivtas antioksidan
dengan kategori kuat. Hasil isolasi senyawa ekstrak etanol temu kunci
berdasarkan spektra UV-Vis mempunyai λmax 287,40 nm dan 214,20 nm, spektra IR
menunjukkan serapan gugus C=C aromatik pada 1571,66 cm-1, C=O karbonil pada
1639,37 cm-1, dan serapan C-O pada 1153,35 cm-1; 1299,93 cm-1; 1377,93 cm-1.
Data spektra H-NMR memperkirakan bahwa senyawa hasil isolasi adalah senyawa
flavonoid yaitu pinostrobin.
Penulis: Luthfi Fitri
Frindryani, Sri Atun Sri Atun
Kode Jurnal: jpkimiadd160448