IDENTIFIKASI PENALARAN INDUKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
ABSTRAK: Koedinger dan
Anderson dalam Papageorgeiou (2007) menyatakan bahwa penalaran indukrif
berperan penting dalam matematika dan pemecahan masalah. Untuk itu, penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran induktifsiswa dalam memecahkan
masalah dengan mengacu pada enam langkah pemecahan masalah yang diajukan oleh
Cannadas, dkk (2009), yaitu memahami masalah, mengelola data, mencari dan menduga
pola, menduga rums, validasi dugaan dangeneralisasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tiga
subjek dari kelas IX-E SMP Negeri 1 Tuban. Ketiga siswa tersebutdipilih
berdasarkan nilai ujian akhir semester (UAS)yang berkategori tinggi, sedang dan
rendah. Setiapsiswa mengerjakan 3 soal esai dalam waktu 30 menit kemudian
dilakukan wawancara dengan menggunakan seperangkat pertanyaan baku.
Hasil yang didapatkan adalah ketiga subjek menunjukkan langkah memahami
masalah, mengelola data dan mencari pola namun cenderung tidak melakukan
validasi dugaan. Untuk langkah menduga rumus dan generalisasi, ketiga subjek menunjukkan
hasil yang berbeda. Siswa dengan nilai tinggi mampu menemukan hubungan yang ada
pada barisan dan dapat menjelaskannya dengan menggunakan gambar dan dapat
membuat generalisasi untuk masalah 1.
Siswa dengan nilai sedang mampu menunjukkan hubungan yang berlaku namun tidak
dapat menjelaskan dengan gambar dan tidak melakukan generalisasi. Siswa dengan
nilai rendah tidak dapat menemukan pola yang berlaku untuk masalah 1 dan tidak
melakukan generalisasi.
Penulis: Cholidia Febriani
Kode Jurnal: jpmatematikadd131091