Etnobotani Jagung (Zea mays L.) Pada Mayarakat Lokal di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengungkap pengetahuan masyarakat, sistem pengelolaan,
keanekaragaman kultivar, dan pemanfaatan tanaman jagung di Desa Pandansari.
Penelitian dilaksanakan di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten
Malang. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara bebas, mendalam dan metode
wawancara semi-terstruktur. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan
metode pendekatan nilai penting (Use Value, UVs). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa masyarakat Desa Pandansari memiliki pengetahuan cukup baik mengenai
tanaman jagung. Hasil identifikasi tanaman jagung meliputi empat kultivar,
yaitu jagung lokal, jagung manis, jagung hibrida, dan jagung putih. Dari
keempat kultivar jagung tersebut yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
Desa Pandansari adalah jagung lokal. Nilai UVs tertinggi bagian tanaman jagung
yaitu bagian buah dan biji jagung sebesar 2,9. Nilai UVs pemanfaatan
keseluruhan organ tanaman jagung tertinggi yaitu sebagai bahan pakan ternak
(4,65). Selain itu tanaman jagung di Desa Pandansari dimanfaatkan sebagai bahan
makan (gerit), kayu bakar, pupuk, dan pembungkus rokok.
Penulis: Fithriyah Wulandari,
Jati Batoro
Kode Jurnal: jpbiologidd160636
