EFEK IRRADIASI SINAR-X PADA BUAH TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI ANGGREK Spathoglottis plicata Blume
Abstract: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek irradiasi sinar-X pada buah terhadap perkecambahan dan
perkembangan biji anggrek Spathoglottis plicata Blume. Penelitian ini bersifat
eksperimen menggunakan buah anggrek S. plicata Blume yang diberi perlakuan
irradiasi sinar-X, dengan tegangan 240kV yang kemudian ditanam di media
Murashige dan Skoog (MS) dengan konsentrasi nutrisi ½ dari konsentrasi aslinya.
Durasi penyinaran dalam penelitian ini adalah 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20
menit dan kontrol, masing-masing perlakuan lima kali ulangan. Pengamatan
protokorm dilakukan dengan mikroskop stereo setiap 7 hari sekali selama 8
minggu. Parameter yang diamati adalah fase-fase perkecambahan dan perkembangan
protokorm, panjang dan lebar protokorm, dan persentase biji yang viabel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa irradiasi sinar-X berpengaruh nyata terhadap
perkecambahan biji anggrek S. plicata Blume, semakin lama penyinaran maka
semakin tinggi tingkat kematian protokorm. Penyinaran dengan lama penyinaran 10
menit, menghasilkan viabilitas tertinggi (83,30%), sedangkan penyinaran dengan
waktu terlama (t4= 20 menit) menghasilkan viabilitas terendah (62, 32%).
Irradiasi sinar-X juga berpengaruh terhadap perkembangan biji S. plicata Blume,
yang ditunjukkan dengan makin lama penyinaran makin rendah persentase biji yang
mencapai fase 6 pada umur 8 mst. Namun demikian, irradiasi sinar-X tidak
berpengaruh terhadap panjang dan lebar protokorm.
Penulis: Desiana Nurkholida,
Victoria Henuhili, Ratnawati
Kode Jurnal: jpbiologidd160334
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)