AUTEKOLOGI BEGONIA DI SEBAGIAN KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI
Abstrak: Penelitian dilakukan
pada bulan September 2013 di Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta dengan tujuan
untuk mengetahui data ekologi Begonia di habitat alaminya serta tumbuhan bawah
yang ada di sekitarnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan membuat plot ukuran
2 x 2 m secara purposive sampling. Data lingkungan yang diperoleh masing-masing
plot pada habitat Begonia dianalisis menggunakan Canonical Corespondence Analysis
(CCA) dengan program Canoco untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor
ini terhadap keberadaan Begonia. Data kelimpahan (abudance) vegetasi
ditabulasikan ke dalam format excel spreadsheet yang diinput ke dalam software
PRIMER. Data dilakukan pre-treatment dengan square root transformation kemudian
dihitung matriks kemiripan atau resemblance matrix berdasarkan indeks kemiripan
Bray-Curtis sebagai dasar analisis Non Metric Multidimensional Scaling
ordination/NMDS untuk mengetahui sebaran kelimpahan Begonia. Sebanyak 3 jenis
Begonia yang dapat ditemukan di sebagian kawasan Taman Nasional Merapi
diantaranya Begonia multangula Blume, B. hirtella Link dan B. tenuifolia
Draynd. Begonia hanya dijumpai di Bukit Plawangan dan Bukit Pranajiwa. Tumbuh
secara mengelompok pada ketinggian 1004-1164 m dpl. Tumbuh pada kemiringan
lahan 27-40%, pH tanah 6.6-6.9, kelembaban tanah 10-19%. Begonia memiliki
preferensi asosiasi dengan ketinggian tempat dan kelembaban tanah. Sumbu
altitude lebih signifikan berperan dalam distribusi Begonia di lokasi studi dibandingkan
sumbu lingkungan kelembaban tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang bermanfaat dalam melakukan aklimatisasi dan
konservasi Begonia.
Penulis: nKe. u ndAhArtA dAn s
utoMo
Kode Jurnal: jpbiologidd160076
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)