Analisis Potensi Ledakan dan Kebakaran Primary Reformer sebagai Unit Proses Produksi Amonia di PT. X
Abstract: Peningkatan industri
pupuk di dunia berimplikasi pada peningkatan jumlah industri amonia. Amonia
memegang peranan penting pada proses produksi pupuk dalam hal penyediaan
nitrogen. Proses pembuatan amonia melibatkan bahan baku berupa gas alam yang
bersifat flammable dengan temperatur dan tekanan yang tinggi dalam setiap
tahapan prosesnya. Primary reformer merupakan salah satu peralatan proses dalam
produksi amonia dengan temperatur dan tekanan paling tinggi serta paling
berisiko mengalami kegagalan yang dapat mengakibatkan terjadinya
kebakaran/ledakan. Primary reformer berperan sebagai salah satu tahapan
pemurnian gas alam dengan hasil berupa karbon monoksida. Identifikasi bahaya
pada unit primary reformer dilakukan dengan menggunakan metode Fault Tree
Analysis (FTA). Hasil analisis FTA menghasilkan bahwa sumber bahaya dari
ledakan primary reformer dapat ditinjau dari faktor teknis dan faktor non
teknis. Faktor non teknis menyumbang 74% dari penyebab terjadinya
ledakan/kebakaran pada primary reformer. Hasil analisis risiko
ledakan/kebakaran pada primary reformer dilakukan dengan menggunakan Dow’s Fire
& Explosion Index dengan hasil
radius area dampak adalah 51 meter. Nilai kerugian finansial mencapai US$
23.640.285 dengan kerugian hari kerja minimal adalah 138 hari. Perangkat lunak
Arial Location of Hazardous Atmospheres menghasilkan radius ledakan dengan
dampak terkecil yaitu dapat memecahkan kaca jendela/pintu (0,5 psi) adalah 73 m
dari primary reformer. Radius ledakan dengan kekuatan ledakan 1 psi
(meruntuhkan rumah/perkantoran) adalah 48 m dari primary reformer.
Penulis: Resti Ayu Lestari,
Katharina Oginawati
Kode Jurnal: jpkimiadd160674