STRATEGI MUSEUM PERJUANGAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui secara mendalam strategi yang dilakukan Museum
Perjuangan untuk menarik minat wisatawan agar berkunjungke museum dan faktor
penghambat dan pendukung pelaksanaan strategi tersebut. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu Kepala kelompok
kerja Museum Benteng Vredeburg sebagai pengelola Museum Perjuangan, Koordinator
Museum Perjuangan, dan wisatawan yangberkunjung ke Museum Perjuangan.Instrumen
penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Teknikanalisis data menggunakan teknik analisis
interaktif. Pengujian keabsahan datamenggunakan teknik triangulasi sumber dan
metode. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Museum Perjuangan
mempunyai beberapa strategi untuk menarik minat pengunjung, yaitu:(a) pr mosi
lewat media masa, (b) Field Study, (c) Travel Dialog, (d) kemahbudaya, (e)
Museum Masuk Sekolah, (f) Lomba untuk anak sekolah, (g) pamerankeliling, (h)
pameran temporer, (i) piket harian petugas teknis, (j) penambahanfasilitas
penunjang dan (k) Museum Perjuangan Expo, (2) faktor pendukung danpenghambat
strategi meliputi: Strengths: (a) Anggaran berasal dari APBN, (b)Tiket masuk
relatif murah dan terjangkau semua kalangan masyarakat, (c)Merupakan museum
yang memiliki koleksi tentang perjuangan, (d) Berpotensisebagai tempat untuk
penelitian dan wisata edukatif, (e) Mempunyai programprogramkegiatan yang
melibatkan masyarakat umum, (f) budaya organisasi.Weaknesess: (a) Lokasi yang
tidak strategis, (b) Pengelolaan dibawah Museum Benteng Vredeburg, (c)
Kurangnya fasilitas yang ditawarkan, (d) SDM yangkurang, (e) Status tanah masih
dimiliki oleh Kesultanan. Opportunities: (a)Kemajuan IPTEK, (b) Kondisi adat
dan istiadat masyarakat yang sopan santun dan ramah, (c) Kondisi sosial ekonomi
yang didukung oleh penghasilan yangbaik. Threats: (a) Kondisi sosial budaya
masyarakat yang menilai wisata museumtidak menarik, (b) Banyak objek wisata
yang lebih menarik.
Penulis: RISMA AMBARI UMAH
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151919