STRATEGI COPING PADA ANAK RETARDASI MENTAL

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui lebih mendalam mengenai strategi coping yang dilakukan oleh anak retardasi mental ringan. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga siswa retardasi mental ringan yang duduk di bangku SDLB Negeri Semarang.
Hasilnya anak retardasi mental ringan mampu didik lebih cenderung melakukan strategi coping dengan menggunakan emotion-focused copings dan bukan dengan problem-focused copings. Emotion-focused copings yang digunakan adalah selfcontrol dan escape-avoidance. Anak retardasi mental ringan melakukan self-control antara lain dengan cara memukuL mencubit, membanting barang, dan marah dikarekan keterbatasan yang dialami sehingga menyebabkan kurang dapat memilah strategi coping yang efektif untuk digunakan. Strategi coping dengan escapeavoidance merupakan bentuk dari penghindaran dan pelarian diri dari situasi stress yang dialami oleh anak retardasi mental ringan, bentuk dari escape avoidance yang digunakan antara lain menjahili ternan, mencari alasan, putus asa dengan berdiam diri, dan menangis
Keywords: retardasi mental ringan, emotion-focused copings, problem-focused copings, self-control, escape-avoidance
Penulis: Kumala Sari, Esthi Rahayu
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd130113

Artikel Terkait :