RESILIENSI PEREMPUAN KORBAN KONFLIK AMBON
Abstract: Penelitian ini
difokuskan pada resiliensi perempuan korban konflik Ambon. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang
bertujuan untuk mempelajari dinamika psikologis resiliensi perempuan yang
menjadi korban konflik Ambon. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan
obsrevasai untuk mengumpulkan data dari empat subjek. Subjek dalam penelitian
ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive, yaitu para perempuan korban
konflik yang sudah mampu bangkit tanpa memperlihatkan tanda-tanda trauma. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode theoritical coding. Teknik
pemeriksaan data dalam penelitian ini berdasarkan pada empat kriteria, yaitu;
kredibilitas, keteralihan, kebergantungan dan kepastian atau konfirmabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para perempuan korban konflik
Ambon, memiliki kemampuan penyesuaian multidimensi dalam menghadapi berbagai
tekanan akibat konflik yang terjadi. Secara garis besar kemampuan penyesuaian
multidmensi terdiri atas lima bentuk, yaitu; kemampuan penyesuaian sosial,
kemampuan penyesuaian kognitif, kemampuan penyesuaian moral, kemampuan
penyesuaian spiritual, dan kemampuan penyesuaian afektif. Hasil penelitian ini
juga menunjukan bahwa kemampuan penyesuaian yang dimiliki oleh para subjek
tidak terlepas dari adanya faktor pendukung lain, yang berupa dukungan keluarga
dan dukungan lingkungan sosial budaya
Penulis: Arthur Ardiansa
Hitiyahubessy, M. Sih Setija Utami, Edy Widiyatmadi
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd150054