PERBEDAAN TINGKAT PRASANGKA ANTARA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PERKUMPULAN AGAMA DENGAN YANG TIDAK
Abstrak: Beberapa penelitian
mengenai prasangka dan religiusitas menunjukkan korelasi antara kedua variabel
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat prasangka
pada mahasiswa minoritas beragama Islam yang mengikuti perkumpulan agama dengan
yang tidak mengikuti perkumpulan agama, khususnya dalam prasangka terhadap kelompok
agama lain yang merupakan mayoritas di UPH. Penelitian ini melibatkan 102 partisipan
berusia 17-24 tahun yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode
dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori
prasangka dari Myers untuk mengukur tingkat prasangka dan menggunakan alat ukur
pendamping yaitu skala intrinsik dan ekstrinsik untuk mengukur orientasi agama.
Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan Independent-sampel t-test. Hasil
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifkan dari tingkat prasangka pada
mahasiswa Islam di UPH yang mengikuti perkumpulan agama dan tidak (t(102) =
.603, p > 0,05).
Penulis: Pirda Anissa,
Fransisca M. Sidabutar
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd150029