PERAN TUTOR DALAM PEMBELAJARAN AKSELERASI BACA TULIS QUR’AN MELALUI METODE IQRA DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) MESJID AGUNG LEMBANG (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) MESJID AGUNG LEMBANG)
ABSTRACT: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengelolaan pembelajaran
akselerasi baca tulis qur’an, untuk memperoleh gambaran tentang peran tutor
dalam pembelajaran akselerasi baca tulis qur’an, dan untuk mengidentifikasi
faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran akselerasi baca tulis
qur’an. Bahan rujukan penelitian ini menggunakan teori tentang konsep
pembelajaran akselerasi, konsep pengelolaan pembelajaran, konsep peran tutor,
konsep metode Iqra, dan konsep Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk metode
deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data maka diperoleh
data sebagai berikut pengelolaan pembelajaran di TPA Mesjid Agung Lembang
terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Perencanaan yang dilakukan yaitu tutor selalu
menyiapkan terlebih, bahan ajar, serta media pembelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan yaitu di mulai dengan pengorganisasian di luar
kelas, dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal dengan mengulang hafalan surat,
juga dilaksanakan pembelajaran privat membaca Iqra dan menulis qur’an selama 30
menit, di akhir pembelajaran selalu di tutup dengan senandung do’a al-qur’an.
mengulang hafalan surat dengan tepuk surat, do’a penutup. Evaluasi pembelajaran
akselerasi baca tulis qur’an di lakukan dengan tes lisan, tes tulisan,
bimbingan, praktek. Normalnya menurut Abdussalam, D. (1992) setiap warga
belajar usia sekolah dasar dapat membaca iqra dengan waktu kurang lebih 3-5
bulan tetapi di TPA Mesjid Agung Lembang dapat dilakukan dalam waktu 1 bulan.
Dalam menulis Al-qur’an warga belajar dapat ditempuh selama 6 bulan, normalnya
warga belajar dapat menulis Al-qur’an selama 1 tahun. Peran tutor dalam
pembelajaran akselerasi baca tulis al-qur’an meliputi memberikan motivasi
terhadap warga belajar, memberikan bimbingan kepada warga belajarnya,memberikan
layanan kepada warga belajar. Faktor pendukung didalam proses pembelajaran
akselerasi yaitu dukungan dari tutor baik karena selalu memfasilitasi warga
belajarnya, dukungan dari orang tua yang selalu menasehati anaknya,
memfasilitasi anak di dalam proses pembelajaran, dan memberikan bimbingan, dan
sudah ada kesadaran dan motivasi warga belajar. Faktor penghambat di dalam
proses pembelajaran akselerasi anak yang susah diatur selalu berulah dan
membuat gaduh sehingga mengganggu teman sebelahnya, lingkungan tempat tinggal
mempengaruhi sehingga warga belajar menjadi malas karena terlalu lama main
dengan temannya.
Penulis: AHMAD FAUZI RIDLWAN
Kode Jurnal: jppendidikandd131440