PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TEMA BERMAIN DENGAN BENDA-BENDA DI SEKITAR
ABSTRAK: Penelitian ini
mendeskripsikan perancangan media pembelajaran berbasis masalah sebagai media
pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan mengatasi
masalah bagi siswa kelas V. Media pembelajaran berbasis masalah ini
diperuntukkan pada pembelajaran tematik Tema Bermain dengan Benda-benda di
Sekitar. Menurut Piaget, kemampuan berpikir siswa Sekolah Dasar berada pada
tingkat operasional konkret. Siswa belum mampu memahami simbol dengan mudah.
Menurut Edgar Dale dalam Kerucut Pengalamannya menjelaskan bahwa manusia
memperoleh pengetahuannya berawal dari pengalaman langsung, mengamati dunia di
sekitarnya, belajar melalui benda tiruan dan sampailah pada kemampuan
tertingginya memahami simbol. Hal ini berarti bahwa pembelajaran konvensional
yang selama ini banyak diterapkan di Sekolah Dasar kurang tepat bagi siswa.Untuk
menerjemahkan simbol-simbol dalam pembelajaran, guru perlu bantuan media
pembelajaran sebagai saluran atau bentuk yang menjadi perantara antara sumber
pesan ke penerima pesan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di tiga Sekolah
Dasar di UPT Dinas Pendidikan Wilayah Utara Kota Tasikmalaya, penggunaan media pembelajaran
masih jarang dilakukan. Penggunaannya pun masih sebatas pada penerjemah simbol.
Maka dari itu, peneliti bermaksud untuk merancang media pembelajaran berbasis
masalah yang membantu proses penyelidikan siswa guna mencari jawaban dari
setiap masalah yang diajukan guru. Hasil penyelidikan inilah yang digunakan siswa
untuk merekonstruksi pengetahuannya.Dalam membuat media pembelajaran berbasis
masalah ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
penelitian Design-Based Research (DBR). Praktikan dan siswa kelas V SD
dilibatkan sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara,
observasi dan kuesioner. Dari hasil uji coba, disimpulkan bahwa media
pembelajaran berbasis masalah cocok menjadi wadah penyelidikan bagi pelaksanaan
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Kehadiran guru sebagai tutor dalam PBM hendaknya
mengetahui potensi media yang digunakan dan memahami benar materi ajar yang
harus dipahami siswa sehingga guru dapat mengoptimalkan peran media dalam
pembelajaran.
Kata kunci: pembelajaran
tematik, bermain dengan benda-benda di sekitar, media pembelajaran berbasis masalah
Penulis: Ghullam Hamdu, Nur
Aeni, Asep Saepulrohman
Kode Jurnal: jppendidikandd152341