PENGARUH MENDENGARKAN AYAT-AYAT AL QURAN TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PASIEN KANKER SERVIKS
Abstract: Pasien kanker serviks yang menjalani
kemoterapi harus menjalani hospitalisasi di rumah sakit. Intervensi medis,
dampak yang ditimbulkan dari intervensi medis, proses hospitalisasi rentan
menjadi sumber stres bagi pasien kanker serviks. Individu merespon stres
melalui dua jalur yaitu respon psikologis dan fisiologis. Respon psikologis
akan termanifestasikan dengan adanya ketakutan, ketidakberdayaan dan kecemasan.
Sedangkan respon fisiologis terhadap stres akan mengaktifkan respon HPA aksis
untuk mensekresikan hormon kortisol. Semakin tinggi stres yang dialami maka
akan meningkatkan sekresi hormon kortisol oleh kelenjar adrenal. Hormon
kortisol dapat diukur dengan menggunakan sampel saliva individu dan dianalisis
dengan teknik ELISA.
Pendekatan intervensi klinis bagi pasien hendaknya dilakukan secara
holistik dengan mempertimbangkan aspek psikospiritual. Salah satu pendekatan
psikologi yang mulai dikembangkan dalam bidang intervensi klinis adalah dengan
menggunakan terapi musik. Terapi musik memiliki pengaruh yang efektif untuk
menurunkan stres (Mucci & Mucci, 2002; O’Callaghan, 2006; Dewi, 2009)
Ayat-ayat Al Quran yang dibacakan sesuai dengan kaidah tajwid dapat memberikan
efek relaksasi seperti terapi musik bagi yang mendengarkannya sehingga
ayat-ayat Al Quran yang dibacakan sesuai kaidah tajwid dapat menurunkan stres.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan ayat-ayat Al
Quran dalam menurunkan stres dan kadar kortisol pada pasien kanker serviks.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah single case
experimental design dengan metode studi kasus. Perlakuan mendengarkan ayat-ayat
Al Quran diberikan sebanyak lima kali dalam lima hari. Hasil penelitian ini
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,022 untuk Skala Stres dan 0,090 untuk
kadar kortisol dengan taraf signifikansi 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
mendengarkan ayat-ayat Al Quran memiliki pengaruh yang signifikan untuk
menurunkan stres psikologis dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk
menurunkan kadar kortisol pada pasien kanker serviks.
Penulis: Iis Fitriatun, Nanang
Wiyono, Arif Tri Setyanto
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150025