PENERAPAN E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan e-learning dalam proses pembelajaran di sekolah dasar yang ditinjau dari infrastruktur, kemampuan guru, kemampuan siswa, dan sumber belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, tim pengembang e-learning, dan siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan proses e-learning dalam proses pembelajaran.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa penerapan e-learning di sekolah dasar, yaitu: (1) Penerapan e-learning di SD Muhammadiyah Condongcatur berfungsi sebagai pelengkap dan tambahan dalam proses pembelajaran. E-learning di SD Muhammadiyah Condongcatur dapat dikatakan cukup baik. Hal tersebut dikarenakan e-learning cukup aktif diterapkan dan diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. (2) Adanya pergeseran dari pembelajaran konvensional ke penerapan e-learning. Hal ini dilihat berdasarkan adanya perubahan dari segi struktural dan kultural. (3) Faktor pendukung dalam penerapan e-learning adalah kebijakan, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), sistem LMS, dan sumber belajar yang memadai. Faktor penghambat dalam penerapan e-learning meliputi kurangnya budaya, penguasaan serta pengelolaan ICT dan infrastruktur.
Kata Kunci: e-learning, proses pembelajaran, sekolah dasar
Penulis: NOOR ROFIANA  
Kode Jurnal: jppendidikandd143086

Artikel Terkait :