MENINGKATKAN OPTIMISME REMAJA PANTI SOSIAL DENGAN PELATIHAN BERPIKIR POSITIF
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh pelatihan berpikir positif terhadap
optimisme pada remaja yang tinggal di panti sosial. Hipotesis penelitian ini
adalah ada perbedaan optimisme antara remaja yang mendapat pelatihan berpikir
positif dan yang tidak mendapatkan pelatihan berpikir positif. Subjek dalam
penelitian ini adalah 20 remaja putra dan putri yang minimal 1 tahun tinggal di
panti, berusia 13 sampai 18 tahun, dan tingkat pendidikan minimal SLTP.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat tes optimisme yang dibuat
oleh peneliti berdasarkan teori McGinnis (1995), wawancara dan observasi.
Pelaksanaan pelatihan berpikir positif mengacu pada manual pelatihan berpikir
positif yang telah disusun oleh peneliti dengan mengacu pada teknik pendekatan
kognitif. Hasil evaluasi perbandingan skor optimisme saat prates, pascates dan
tindak lanjut serta data hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa ada
perbedaan peningkatan optimisme antara subjek yang mendapat pelatihan berpikir
positif dan yang tidak mendapat pelatihan berpikir positif. Subjek yang
mengikuti pelatihan berpikir positif mengalami peningkatan skor optimisme.
Penulis: Mutya Nurindah, Tina
Afiatin, Indahria Sulistyarini
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd120076