MANAJEMEN BENCANA PADA DAERAH RAWAN KEKERINGAN DI KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen bencana pada daerah rawan kekeringan yang dilakukan oleh DINSOSNAKERTRANS dan BPBD Kabupaten Gunungkidul yang meliputi tahap mitigasi, kesiapsiagaan, respons dan pemulihan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tempat Penelitian ini adalah di DINSOSNAKERTRANS, BPBD Kabupaten Gunungkidul dan Kecamatan Tepus. Subyek penelitian ini adalah Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial (DINSOSNAKERTRANS),  Kasi  Pencegahan  dan  Kesiapsiagaan  Badan Penanggulanagan Bencana Kabupaten Gunungkidul dan Seksi Umum Kecamatan Tepus. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menghadapi kekeringan DINSOSNAKERTRANS dan BPBD Kabupaten Gunungkidul telah melaksanakan seluruh kegiatan dalam manajemen bencana yaitu Mitigasi dengan pencarian sumber air bersih, pembuatan dan perbaikan bak penampungan air hujan, Kesiapsiagaan dengan pembentukan desa tangguh bencana dan pamaskarta, tahap Respons denan kegiatan dropping air, bantuan logistik, dan Pemulihan meliputi bantuan sarana produksi pertanian, bantuan pangan dan pelayanan medis, pembangunan prasarana pengairan, pelaksanaan konservasi air dan sumber air di daerah tangkapan hujan.
Kata Kunci: manajemen bencana, kekeringan, DINSOSNAKERTRANS dan BPBD Kabupaten Gunungkidul
Penulis: Lucki Maheswara
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd161314

Artikel Terkait :